Dalam sambutannya Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan kesejahteraan keluarga yang lebih baik adalah salah satu tujuan dari program-program kemendagri dan pemerintah pusat maupun daerah.
Pemerintah daerah memiliki tanggung jawab membuat program-program yang bermanfaat dengan mengerahkan semua potensi dan sumberdaya yang ada termasuk anggaran. Dalam rangka untuk mencapai kesejahteraan seluruh bangsa Indonesia termasuk kesejahteraan keluarga, namun program-program tersebut tidak akan berjalan maksimal tanpa adanya dukungan dari keluarga.
Karena keluarga merupakan satuan intensitas terkecil, hanya keluarga yang paling paham situasi dalam keluarga itu sendiri. Keluarga bapak, istri, anak-anak, dan orang tua yang paling paham apa yang terjadi di lingkungan keluarga tersebut dan keluarga juga memberikan peran yang besar untuk mempemgaruhi persepsi dari semua anggota keluarga dan lingkungan sekitar.
Wakil Presiden Refublik Indonesia Kh. Maaruf Amin dalam sambutannya menyampaikan Harganas yang ke-28 dilaksanakan dengan tema Keluarga Keren Cegah Stunting, tema ini sangat tepat mengingat saat ini pemerintah sedang melakukan upaya sungguh-sungguh dalam mengurangi freepalensi stunting.
Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang mempunyai peran yang sangat besar, jajaran BKKBN pasti sudah sangat paham bahwa keluarga paling tidak mempunyai 8 fungsi yaitu, Fungsi agama, fungsi sosial budaya, fungsi cinta kasih, fungsi melindungi, fungsi refroduksi. fungsi pendidika, fungsi ekonomi, dan fungsi lingkungan.
Hari harganas ke-28 ini diharapkan menjadi pemacu semua keluarga untuk menuju Indonesia bebas stunting dan sekaligus semua keluarga melaksanakan dan mematuhi protokol kesehatan pencegahan covid-19 sekaligus kelurga mendorong percepatan program vaksinasi.
Hadir dalam kegiatan ini Asisten daerah bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat, unsur Dinas PPKB, dan unsur DPMD.
Komentar
Posting Komentar