Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi Provinsi Jawa Barat

Prokompim, (27 Juli 2021)
Bertempat di Bale Nagri, Bupati Purwakarta Ambu Anne Ratna Mustika didampingi Unsur Forkopimda dan Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Purwakarta menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi Provinsi Jawa Barat secara virtual.

Pada video conference ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut hadir dan memberikan pengarahan terkait vaksinasi di Jawa Barat.

Berdasarkan data dari Satgas penanganan Covid-19 Jawa Barat, dapat ketahui bahwa persentase kasus kematian yang disebabkan kasus Covid-19 berada di angka 84% , dimana yang terkena kasus Covid-19 berada pada usia di atas 40 tahun.

Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi dan Daerah terus berupaya, salah satunya dengan memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi. Dalam mencapai target vaksinasi agar selesai pada 31 Desember 2021 dengan asumsi menggunakan kecepatan faskes saat ini, maka dibutuhkan sekitar 176 sentra vaksin di 27 Kabupaten/Kota, salah satunya Kabupaten Purwakarta.

Jumlah dan persentase fasilitas kesehatan yang telah mencapai standar jumlah vaksinasi per hari yang mengikuti standar Kemenkes RI diantaranya yaitu, Puskesmas dan klinik ditargetkan 50 dosis perhari, Rumah Sakit ditargetkan 100 dosis perhari, fasilitas kesehatan tanpa ID BPJS ditargetkan 50 dosis perhari (disamakan dengan klinik).

Adapun model percepatan vaksinasi dari Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Barat diantaranya menyediakan Pos vaksin yang meliputi Rumah Sakit, Puskesmas, dan KKP, adanya home service, menjemput bola ke area publik, vaksinasi secara drive thru, menyediakan sentra vaksin, kerjasama dengan TNI-Polri, memperbanyak relawan vaksin, melatih relawan vaksinator, menyediakan tim lobby percepatan dukungan vaksin, serta update di akun SMILE.

Selain itu, Pemprov Jawa Barat juga menyediakan Maskara (Mobilaspirasi Kampung juara), yang difungsikan sebagai sarana jemput pasien Covid-19 yang jauh dari perkotaan.

Diharapkan langkah dan upaya ini dapat mempermudah akses, sarana dan prasarana dalam meyalani kebutuhan masyarakat, khususnya di masa pandemi Covid-19 ini.

Komentar