Rapat Koordinasi Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat secara virtual
Bertempat di Ruang Rapat ASDA 2, Plt. Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Hariman Budi Anggoro, S.T, M.T Mengikuti Rapat Koordinasi Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat secara virtual.
Kegiatan ini di buka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja dalam sambutannya menyampaikan, perkembangan pandemi Covid-19 di provinsi Jawa Barat per-tanggal 26 Agustus 2021 :
Kasus Terkonfirmasi 686.362 Kasus
Kasus Aktif 27.706 kasus
Kasus Kesembuhan 645.331 kasus
Kasus Meninggal 13.325 kasus
Persentase Covid-19 di Provinsi Jawa Barat
Kasus Aktif turun 4,05%
Tingkat Kesembuhan naik 94,02%
Tingkat Kematian naik 1,95%
BOR Rumah Sakit turun 19,92%
Positivity Rate turun 14,03%
Tingkat Kepatuhan Memakai Masker naik 90,14%
Tingkat kasus aktif (per tanggal 26 Agustus 2021) untuk nasional 6,02% adapun Provinsi Jawa Barat 4,05%, tingkat kasus aktif Covid-19 provinsi Jawa Barat turun 3,89% dari minggu sebelumnya. 3 Kabupaten / kota dengan tingkat kasus aktif tertinggi di Jawa Barat :
1. Kabupaten Tasikmalaya 26,73%
2. Kabupaten Subang 14,29%
3. Kabupaten Indramayu 9,57%
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam sambutannya menyampaikan bahwa kasus covid di Jawa Barat hanya 20% dari data ter-update. Berdasarkan dari lima ribu data kasus, seribu kasus nya adalah kasus lama yang belum ter-update.
Ridwan Kamil menghimbau untuk masyarakat Jawa Barat agar tidak lengah walaupun kasus covid-19 di Jawa Barat sudah menurun, dan terus sukseskan vaksinasi juga selalu menaati protokol kesehatan yang berlaku, agar tren positiv ini dapat terua berlanjut.
Dengan diadakannya rapat koordinasi ini diharapkan dapat mempercepat penanggulangan Covid-19 di Provinsi Jawa Barat dan di seluruh Indonesia.
Hadir dalam kegiatan ini unsur Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, Dinas Satpol PP, serta DPMD Kabupaten Purwakarta.
Komentar
Posting Komentar