Wisuda STIKes Holistik Purwakarta Ke-6 Tahun 2021

Prokompim, (30 Oktober 2021)
Bupati Purwakarta Ambu Anne Ratna Mustika menghadiri Acara Wisuda STIKes Holistik Purwakarta Ke-6 Tahun 2021, bertempat Kampus 2 STIKes Holistik, Komplek Rumah Sakit Holistik, Jl.Terusan Kapten Halim KM.09, Pondoksalam.

Suatu kebahagian dan kebanggaan bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta atas pelaksanaan wisuda ke-6 ini, karena secara tidak langsung Kabupaten Purwakarta memberikan kontribusi kepada pengadaan tenaga kesehatan yang pada saat ini sangat terasa sekali kekurangannya, terlebih pada saat pandemi Covid-19 terjadi booming, peran tenaga kesehatan benar benar begitu penting dan berartinya. 

Pemerintah dengan gencar-gencarnya melakukan serbuan vaksinasi untuk masyarakat, tenaga vaksinasi yang nota bene adalah tenaga kesehatan sudah sangat kelelahan, karena target begitu banyak dan jangka waktu yang relatif dikejar target berimbas setiap hari tenaga kesehatan ditantang dan dihadapkan pada kenyataan ini.

Hari ini ketika secara formal kegiatan pendidikan bagi para mahasiswa selesai maka terbukalah tantangan untuk dapat mengamalkan ilmu pengetahuan dalam praktek yang nyata, berdasarkan perjalanan sejarah STIKes Holistik berawal dari kebutuhan tenaga kesehatan holistik di rumah sakit holistik dan klinik-klinik di beberapa daerah yang berafiliasi dengan rumah sakit holistik dan tenaga kesehatan yang dibutuhkan di rumah sakit tersebut, wajib memiliki kompetensi khusus keholistikan, maka dengan pembukaan stikes holistik adalah merupakan jawaban yang dilakukan oleh yayasan, akan tetapi ke depan dengan semakin banyaknya lulusan yang dihasilkan semoga para lulusan pun dapat berkiprah di pusat-pusat pelayanan kesehatan lainnya yang ada khususnya di Kabupaten Purwakarta.
  

Salah satu ciri khas dari Rumah Sakit Holistik adalah mengembangkan pelayanan kesehatan yang dilakukan di rumah sakit lebih mengutamakan upaya preventif dan promotif dalam melakukan penyembuhan kepada pasien, sehingga kebutuhan akan tenaga kesehatan holistik menjadi hal yang perlu ditempuh melalui pendidikan kesehatan holistik, sehingga perawat dan tenaga kesehatan lulusan STIKes Holistik memiliki nilai tambah dibandingkan dengan lulusan STIKes lainnya.

Dalam membangun SDM unggul, Perguruan Tinggi tampil di garda terdepan. Perguruan Tinggi adalah institusi yang memiliki kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni dalam mencetak sumber daya manusia yang kompetitif, inovatif dan berkarakter yang mampu bersaing di tingkat global.

Rekan-rekan saat ini telah menjadi bagian dari kalangan sarjana di bidang ilmu kesehatan. Penyelenggaraan wisuda pada pagi yang berbahagia ini merupakan sebuah seremonial yang menandai perubahan status rekan-rekan. Hari ini, kecuali yang akan melanjutkan ke strata yang lebih tinggi, kalian tidak lagi menyandang status mahasiswa. Seiring dengan perubahan status ini, berubah pula tanggung jawab yang kalian pikul. Ketika menjadi mahasiswa, rekan-rekan memikul tanggung jawab akademik yang dominan. Mulai hari ini, tanggung jawab sosial yang dipikul akan semakin berat.

Dengan predikat sarjana yang melekat pada diri rekan-rekan wisudawan/wisudawati, tentu ada tanggung jawab sosial yang dipikul. secara sederhana, suatu tanggung jawab sosial merupakan sebuah komitmen untuk merespons permasalahan sosial, atas dasar kepedulian sosial. Tentu saja, setiap mahluk sosial memiliki tanggung jawab sosial. tetapi seorang sarjana memiliki tanggung jawab sosial yang lebih besar dikarenakan pengetahuan yang di milikinya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Ahmad Yani, S.Gz, M.Km, RD selaku Ketua STIKes Holistik Purwakarta, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Camat Pondoksalam, Para Wisudawan dan Wisudawati STIKes Holistik, serta Tamu Undangan lainnya.

Komentar