Kick Off Pencanangan Stunting dan Pengukuhan Duta Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Purwakarta serta Penandatangan Kesepakatan Bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwakarta

Prokompim, (27 Januari 2022)
Bupati Purwakarta Ambu Anne Ratna Mustika, SE didampingi Para Staf Ahli, Para Asisten Sekda, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Yayat Hidayat, S.Sos., Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Ir. Sri Jaya Midan, MP., Kepala Dinas Kesehatan dr. Deny Darmawan, MARS menghadiri Acara Kick Off Pencanangan Stunting dan Pengukuhan Duta Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Purwakarta serta Penandatangan Kesepakatan Bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwakarta, bertempat di Bale Sawala Yudistira.

Pada hari ini, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwakarta dan Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta bekerja sama melaksanakan Regulasi yaitu Instruksi Presiden berkaitan dengan Jaminan Keselamatan Kerja dan Kematian.

Pada tahun 2022 ini, Bupati Purwakarta bersama Jajaran Perangkat Daerah berkomitmen untuk mendaftarkan jaminan ketenagakerjaan para ASN non PNS sebanyak 3084 orang melalui BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwakarta. Diharapkan dengan menjalin kerjasama ini, keselamatan/kecelakaan saat bekerja dan kematian para pegawai di Lingkungan Pemkab Purwakarta dapat terjamin dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan atas resiko kerja yang dimungkinkan dialami oleh pegawai  non PNS.

Bupati juga menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi yang tinggi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana beserta jajaran, yang telah membuat program Penyuluh Keluarga Berencana bernama Galuh Kencana Purwakarta. Diharapkan DPPKB terus mempertahankan persentase LPP Kabupaten Purwakarta.  

Hal tersebut sesuai dengan arah kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Bupati Purwakarta tahun 2018-2023, dimana dalam misi pertama yaitu “meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial” dan telah direkomendasikan pada suatu program dan sasaran dimensi sosial yaitu pencegahan dan penanggulangan stunting dengan prevalensi stunting pada anak di bawah dua tahun. Hal ini merupakan bukti konkrit Pemerintah Daerah dalam rangka penanganan stunting di Kabupaten Purwakarta. 

Bupati Purwakarta berpesan agar seluruh Duta Stunting PKK dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) agar dapat memberikan kontribusi kongkrit, diantaranya : Pertama, untuk Duta Stunting PKK agar dapat mengakselerasi dan menjadi lokomotif penyuluhan kepada ibu-ibu di tingkat kecamatan sampai kelurahan/desa mengenai bahaya stunting. 

Kedua, untuk bidan agar dapat melakukan asuhan kebidanan pada bayi yang baru lahir, melakukan skrining awal faktor resiko stunting pada bayi, melakukan pendampingan tumbuh kembang bayi baru lahir, dan fasilitasi rujukan jika diperlukan.

Ketiga, untuk kader PKK agar dapat melakukan pola asuh tumbuh kembang anak, memastikan bayi mendapatkan asi eksklusif, memastikan bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap sesuai jadwal dan melakukan koordinasi kader Posyandu dan BKB.

Keempat, untuk kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) agar dapat memastikan bayi mendapatkan asi eksklusif selama 6 bulan, memastikan bayi diatas 6 bulan mendapatkan makanan pendamping asi dengan gizi cukup dan bervariasi, memastikan bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap sesuai jadwal dan melakukan pendampingan kepada keluarga balita untuk melakukan pengasuhan sesuai dengan usia anak.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BKKBN Provinsi Jawa Barat, Para Staf Ahli, Para Asda, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwakarta Beserta Jajaran, Sekda Kabupaten Purwakarta, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Unsur Kantor Kementerian Agama Purwakarta, Kepala DPPKB Kabupaten Purwakarta beserta jajaran, Kepala Perangkat Daerah terkait, Para Camat Se-Kabupaten Purwakarta, Kepala Puskesmas Se-Kabupaten Purwakarta, Kepala KUA Se-Kabupaten Purwakarta, Ketua TP-PKK Kabupaten Purwakarta, Ketua TP-PKK Kecamatan Se-Kabupaten Purwakarta, Para Bidan, Tim Pendamping Keluarga (TPK) Se-Kabupaten Purwakarta, beserta Tamu undangan yang hadir secara langsung maupun secara virtual melalui Zoom meeting.

Komentar