Sekretaris Daerah Kab. Purwakarta Norman Nugraha menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025 yang dilakukan secara virtual bertempat di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kab. Purwakarta.
Komjen. Pol. Drs. Tomsi Tohir, M.Si selaku Plt. Sekretaris Jenderal Kementrian Dalam Negeri memimpin Rapat Koordinasi pada kesempatan ini. Tren tingkat inflasi Indonesia sepanjang tahun kalender Desember 2024 termasuk kategori bergejolak (y-to-y %) diangka 1,57% dan 0,44% (m-to-m %).
Pada M2 Januari 2025, terdapat 36 Provinsi yang mengalami kenaikan IPH dan 2 Provinsi yang mengalami penurunan IPH dibandingkan bulan sebelumnya, dengan komoditas penyumbang andil kenaikan IPH tertinggi pada produk cabai rawit, cabai merah dan daging ayam ras.
Secara Nasional, jumlah Kabupaten/Kita yang mengalami kenaikan IPH pada M2 Januari 2025 lebih banyak dibandingkan Kabupaten/Kita yang mengalami penurunan IPH. Kabupaten Lombok Tengah menjadi Kabupaten dengan kenaikan IPH tertinggi diangka 10,86% dan Kabupaten Kepulauan Mentawai menjadi Kabupaten dengan penurunan IPH tertinggi diangka -4,99%. Untuk komoditas penyumbang utama IPH Tertinggi di Pulau Sumatera terjadi di Kab. Tapanuli Selatan, dan komoditas penyumbang andil kenaikan IPH didominasi oleh cabai merah, cabai rawit, dan daging ayam ras. Sedangkan penyumbang utama IPH Tertinggi di Pulau Jawa terjadi di Kab. Trenggalek. Dan komoditas penyumbang andil kenaikan IPH Tertinggi didominasi oleh cabai rawit, cabai merah dan telur ayam ras.
Sedangkan kenaikan IPH tertinggi di luar Pulau Jawa dan Pulau Sumatera terjadi di Kab. Lombok Tengah, dengan komoditas penyumbang andil kenaikan IPH Tertinggi didominasi oleh cabai rawit, cabai merah dan bawang merah. Secara nasional, rata-rata harga Minyakita pada M2 Januari 2025 berada diatas HET dengan kenaikan sebesar 0,85%.
Turut hadir pada kesempatan ini Asisten Sekretaris Daerah Bid. Pembangunan dan Perekonomian, Staf Ahli Bupati Bid. Pembangunan dan Perekonomian, Ka. Dispangtan, Kabag. Perekonomian dan SDA, Sekretaris BKAD.
Komentar
Posting Komentar