Kunjungan Kerja Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK RI) dalam rangka Peninjauan Bencana Pergerakan Tanah yang terjadi di Desa Pasirmunjul Kecamatan Sukatani


Prokompim, (19 Juni 2025)
Wakil Bupati Purwakarta Abang Ijo Hapidin didampingi Sekda Purwakarta Norman Nugraha menerima Kunjungan Kerja Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK RI) dalam rangka Peninjauan Bencana Pergerakan Tanah yang terjadi di Desa Pasirmunjul Kecamatan Sukatani.

Kunjungan ini merupakan upaya pemerintah Pusat, Provinsi dan Daerah dalam merespon dan menangani bencana alam yang terjadi di berbagai daerah, termasuk pergerakan tanah di Desa Pasirmunjul Kecamatan Sukatani Kabupaten Purwakarta. 

Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan peninjauan langsung terhadap dampak bencana pergerakan tanah dan berkoordinasi dengan pihak terkait mengenai penanggulangan bencana. 

Menko PMK RI (Pratikno) melihat langsung kondisi di lapangan dan berdiskusi dengan Jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta (Wakil Bupati Purwakarta, Sekda, Kepala BPBD serta Kepala Dinas/Badan terkait) dan seluruh stakeholder mengenai langkah-langkah penanganan selanjutnya. 

Adapun jumlah korban yang terkena dampak bencana sekitar 83 KK atau 256 jiwa (47 KK atau 145 jiwa mengungsi di kerabat/ saudara/ mengontrak, 36 KK atau 111 jiwa mengungsi di Kantor Desa Pasirmunjul), 69 unit rumah terdampak, 69 rumah rusak berat, 1 akses jalan desa terputus, dan 1 unit masjid rusak.

Pemerintah Daerah, Provinsi dan Pusat terus bersinergi positif untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat Desa Pasirmunjul khususnya masyarakat Kampung Cigintung dan Sukamulya yang terkena terdampak bencana agar dapat terpenuhi.

Turut hadir Wakil Menteri Pekerjaan Umum RI, Wakil Menteri Sosial RI, Kepala BNPB beserta jajaran, Sekda Provinsi Jawa Barat, Kasdam III Siliwangi, Danrem 063/SGJ, Kepala BPBD Kabupaten Purwakarta, Kepala Diskominfo, Plt. Kadis LH, Plt. Kadisperkim, Kadis PUPR, Ketua Baznas Purwakarta beserta seluruh stakeholder.

Komentar